Minggu, 29 November 2009

cerita lucu

Di Inggris Utara, ada Underground Cafe yang khusus hanya untuk dracula. Di sana tersedia semua jenis darah dalam botol-botol minuman yang terdiri dari berbagai darah segala kalangan manusia.

Dracula dari Rusia masuk.

“Mau minum, Tuan?” tanya pelayan.

“Ya, beri saya sebotol darah bangsawan abad 17″

“Wah harganya seribu pounds, Tuan”

“No problem, saya punya Credit Card”

Begitu darah bangsawan diberikan, dia mengeluarkan Credit Card dari kantongnya dan meletakkannya di meja, lalu minum dengan santai.

Dracula dari Jepang masuk.

“Mau minum, Tuan?” tanya pelayan.

“Saya minta darah segar dari seorang perawan”

“Tiga ratus pounds, Tuan”

“No probrem, saya punya banyak uang”

Begitu darah segar diberikan, dia mengeluarkan uang kertas dari kantongnya dan meletakkannya di meja, lalu minum dengan santai.

Dracula dari Indonesia masuk.

“Mau minum, Tuan?” tanya pelayan.

“Mmmmmm saya minta segelas air hangat saja”

“Oh itu gratis, Tuan. Tapi dracula tidak minum air, Tuan”

“No problem, saya punya yang instant”

Begitu air hangat diberikan, dia mengeluarkan pembalut wanita bekas dari kantongnya dan mencelupkannya ke air hangat, lalu minum dengan santai…

Senin, 23 November 2009

NAGARI KAMBANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

Secara geografis Kanagarian Kambang terletak pada ketinggian 1-25 m dari permukaan laut, dengan suhu udara rata-rata 36’C, yang berbatas; Sebelah Utara Nagari Ampiang Parak, Sebelah Selatan Nagari Lakitan, Sebelah Barat Samudera Indonesia, Sebelah Timur Kab.Solok Selatan.
Secara geografis Nagari, Nagari Kambang memiliki potensi-potensi SDA yang sangat tinggi yaitu pantai sebagai tempat pariwisata, laut sebagai potensi perikanan dan hutan yang mempunyai karakteristik tersendiri. Luas pantai Nagari Kambang adalah; 750 Ha, Dengan bentang lahan dataran 3.201 Ha dan perbukitan 1.720 Ha, yang mempunyai tingkat kesuburan 1.703 Ha-sangat subur, 2.554 Ha-subur, 601-Ha sedang dan sementara lahan tidak subur/kritis 817 Ha. Yang mempunyai lahan terlantar 933 Ha dan Lahan Gambut 1.419 Ha.
Berdasarkan statistik pada bulan Mei tahun 2006, Pemerintahan Nagari Kambang mencatat bahwa jumlah penduduk Nagari Kambang secara menyeluruh adalah 30.966 jiwa dengan luas wilayah 5675 Ha, yang terbagai dalam 14.274 laki-laki dan 16.692 jiwa Perempuan.
Nagari Kambang adalah sebuah nagari yang berada di kaki bukit barisan yang terkenal dengan hutan yang masih jarang dijamah oleh manusia. Melalui proses sejarah yang panjang masyarakat nagari kambang telah melakukan pengelolaan dan membagi penguasaan pengelolaan hutan berdasarkan suku dan kaum. Hanya desakan kebutuhan ekonomi keluarga masyarakat di Nagari Kambang dalam pemanfaatan hutan sebagai salah satu sumber ekonomi dan harus memenuhi kebutuhan mereka. Dalam pemanfaatan hutan masyarakat nagari melalui penghulu-penghulu mereka telah membagi fungsi dan peruntukannya. Baik hasil hutan kayu maupun hasil hutan non kayu sekaligus berfungsi sebagai daerah serapan air dalam pemanfaatan aliran sungai Batang Kambang, guna mengairi persawahan dan penyandaran bagan-bagan pencari ikan di muara Batang Kambang.

STRATEGI DIFUSI INOVASI

Oleh : Iswandi Symca

Dalam upaya menerapkan strategi difusi inovasi perlu melakukan beberapa langkah, yaitu ;
Aspek yang pertama adalah, penciptaan iklim inovasi dalam denyut kehidupan suatu perusahaan. Tentu saja harus segera disebut bahwa penciptaan iklim ini tidak hanya dapat dilakukan melalui aneka slogan atau lips service belaka. Iklim ini hanya bisa mekar melalui sistem pengelolaan manajemen yang demokratis, bergerak cair dalam lintas departemen, dan diusung melalui pola kepemimpinan yang terbuka terhadap beragam ide baru, betapapun radikalnya ide baru itu. Dalam kenyataannnya, pola kepemimpinan yang demokratis bahkan disebut sebagai faktor kunci bagi mekarnya kreativitas diantara para karyawan. Tanpa pola kepemimpinan yang empowering, maka barisan karyawan yang penuh daya kreativitas sekalipun, niscaya akan layu dan tenggelam dalam frustasi lantaran ide-idenya selalu terbentur dengan tembok birokrasi yang mematikan.
Aspek yang kedua, adalah adanya visi dan arah yang jelas mengenai strategi perusahaan menghadapi lansekap pasar masa depan. Tanpa strategi yang jelas, acapkali proses inovatif yang telah dimunculkan hanya akan berputar-putar ditempat tanpa mampu diterjemahkan menjadi produk unggul yang menguntungkan dan menang di pasaran. Kisah klasik yang tragis mengenai kehebatan para peneliti di Xerox mungkin layak disebut disini.
Pada tahun 70an, para peneliti Xerox inilah yang pertama kali menemukan teknologi mouse, dan juga tampilan windows yang kini menghiasi setiap layar komputer. Namun tragisnya, para petinggi Xerox tidak mampu melihat itu semua sebagai strategi penciptaan produk yang menguntungkan. Pada akhirnya, perusahaan lainnya yang kemudian mengeksploitasi beragam temuan inovatif itu menjadi aneka produk legendaris. Pesannya barangkali jelas : sebuah perusahaan mesti menempatkan segenap proses inovasinya dalam payung strategi yang jelas mengenai masa depan. Tanpa itu, maka proses inovasi yang melelahkan hanya akan berujung pada kegagalan yang tragis.
Aspek yang terakhir yang juga layak diperhatikan ketika perusahaan hendak berinovasi adalah kepekaan mengantisipasi kebutuhan masa depan pelanggan. Keberhasilan fenomenal Apple dalam mendesain dan menjual iPod sungguh tak lepas dari kepaiawaian mereka dalam mengendus perubahan gaya hidup pelanggan menuju digital lifestyle. Dan kini, mereka mencoba menduplikasi kesuksesan iPod dengan meluncurkan iPhone, sebuah produk inovatif yang mengundang banyak decak kagum.
Kisah sukses Apple ini mengindikasikan bahwa strategi inovasi yang jitu mesti harus selalu ditautkan dengan dinamika kebutuhan pelanggan, atac acap disebut sebagai customer driven innovation strategy.
Proses menjadi perusahaan yang inovatif memang tidaklah mudah. Dibutuhkan energi, nafas yang panjang dan juga kreativitas yang jempolan untuk melaksanakan tiga aspek diatas secara optimal. Namun kini ketika hidup terus bergerak kearah yang makin hiper-modern, barangkali pilihannya memang tinggal inovasi atau mati. Mati pelan-pelan dalam kuburan produk-produk usang yang membosankan.
Dari segi demensi waktu terkait dalam tiga aspek difusi inovasi:
a) proses keputusan inovasi (innovation-decision process) yaitu sejak dari pengguna potensial mengetahui adanya inovasi sampai dengan diterima atau ditolaknya inovasi tersebut.
b) tingkat keinovasian (innovativeness) pengguna potensial, yaitu apakah pengguna cepat atau lambat mengadopsi suatu inovasi.
c) tingkat kecepatan adopsi inovasi, yang biasanya menunjuk pada berapa banyak anggota sistem sosial yang mengadopsi inovasi pada suatu periode tertentu.
Walaupun keterangan di atas hanya menerangkan kepada inovasi pada perusahaan, dalam bidang pendidikan sebetulnya bisa diadopsi teori-teori yang ada dalam upaya inovasi perusahaan.

Selasa, 10 November 2009

PERTANYAAN

Sebuah pertanyaan garing dilontarkan oleh seseorang ; SIAPAKAH ORANG INDONESIA YANG PERTAMA KALI KE BULAN ???, mana ada orang Indonesia yang telah sampai ke bulan, lah kitanya aja bisa liat bulan dari bumi dari kejauhan. Jawabannya mengalir deras ; Slamet, begitu jawabannya. Siapakah Slamet itu? apakah ia seorang teknorat, seorang ahli astronomi, atau seorang dosen dalam bidang perbulan atau dunia luar angkasa. Tidak ada yang tepat dengan beberapa pilihan itu, karena Slamet tetaplah Slamet, nama pasaran bagi yang tinggal di daerah Jawa. ada yang pakai nama Slamet Riyadi, Slamet Patrianegara, Slamet aja. Kenapa slamet merupakan orang yang pertama sekali datang ke bulan. Jawaban ini rupanya ketahuan dari jawaban dari pertanyaan di atas, siapakah orang Indonesia yang pertama kali ke bulan ? jawabannya adalah : Nill Amstrong telah mendarat di bulan dengan selamat. Nah! kata-kata selamat ini yang dipelesetkan menjadi nama orang Slamet. Selamat bagi anda yang punya nama Slamet, sekurang-kurang nya anda akan menjadi bahan yang menarik untuk dibicarakan.

Senin, 09 November 2009

Apakah Aku Sanggup Lagi

Dalam temaram malam
Kuingat diriku dan bayanganku
Atau diri ini telah bisa
Atau diri ini telah resah
Atau diri ini telah salah
Malam ini aku ingin berpikir
Malam ini aku ingin bertindak
Malam ini aku ingin mendapatkan
Malam ini aku ingin membuat semua orang tersenyum kepadaku
Namun sayang...
Aku terhempas dalam jurang kegalauan
Aku terperangkap dalam sangkar keterbatasan
Aku terpaksa dengan segala kondisi
Walaupun aku sering mendustai perasaanku
Demi untuk kebaikan semuanya
Aku rela tidak mendapatkannya
Kalau ketika aku mendapatkannya
Rentangan sejarah yang lain putus

Bukankah aku orang yang selalu mengatakan bisa
Walaupun kadang-kadang aku mengorbankan jiwa raga untuk bisa itu

Terima kasih buat orang-orang yang telah mengatakan
Aku bisa
Aku pintar
Aku hebat
Aku cerdas
Aku baik
Aku jujur
Aku ....
Kebaikanmu akan selalu dinilai

Namun...
Kapankah aku pernah bisa?
Kapankah aku pernah pintar?
Kapankah aku hebat?
Kapankah aku pernah cerdas?
Kapankah aku pernah baik?
Kapankah aku pernah jujur?

Apakah ini hanya rayuan
Apakah ini hanya permainan lidah


ohh...
Aku tidak sanggup dengan permainan lidah
Lebih bermain gigi dari pada bermain lidah

lawas

tak tontong galamai jaguang
tagunda-gunda kacambuang basi
daulu balaki ajuang
kini balaki jo tukang padati

Minggu, 08 November 2009

cinta sejati

seorang cewek yang buta dan dibenci oleh semua orang, kecuali pacarnya. suatu hari cowoknya mengajak ceweknya yang buta itu untuk nikah. tapi ceweknya berkata :"saya mau nikah dengan kamu, apabila saya bisa melihat.
sang cowok berupaya untuk mengobati mata ceweknya dan berusaha mencari donatur mata, kalau-kalau ntar ada yang mau mendonasikan matanya.
suatu hari ada orang yang mau mendonorkan mata kepada cewek tersebut. ketika ia bisa melihat, cewek itu juga kaget ; karena cowoknya juga buta.
cowok tersebut menagih janji ceweknya untuk nikah, tapi cewek tersebut menolaknya, karena sang cowok itu buta.
dengan senyum cowok itu berkata kepada cewek tersebut ;"JAGA BAIK-BAIK MATA SAYA YA

Jumat, 06 November 2009

Terminal Leuwi Panjang

Ini malam pertama saya harus naik bus untuk pulang, bus jurusan Sukabumi-Bandung. Aku harus menaiki bus tersebut, karena memang hanya bus itu melewati Tol Palarang-Cileunyi. Sebetulnya bisa naik angkot untuk sampai ke Bandung, tapi bisa menyantap waktu 1 jam, baru nyampe di rumah, di kawasan Binong. Aku biasanya pulang jam 20.00 WIB dari ngurusin dagangan di salah satu swalayan di Padalarang.
Perjalanan pulang merupakan perjalanan yang mengasyikkan, apalagi kalau aku naik bus AC. Di dalamnya dingin dan cocok untuk istirahat. Apalagi kalau malam hari, lewat Tol Padalarang-Cileunyi jadi asyik banget, karena pada umumnya sopir-sopir ngebut semua. Yang enaknya lagi kalau ada kursi yang kosong, bisa langsung duduk dan tidur, dan nanti kondektur kirain aku udah bayar ongkos. Gratisan jadinya aku naik bus, apalagi uangku mang pas-pasan. Pas untuk makan siang, pas untuk makan bakso sore, pas beli minuman di Texas, pas juga untuk biaya kredit mobil.....
Semua penumpang harus turun habis di Terminal Leuwi Panjang. Aku juga harus turun di Terminal itu. Rupanya aku ngetop di terminal tersebut, semuanya mengenali aku. Mulai dari Tukang Becak, Tukang Ojek, Sopir Angkot, apalagi Sopir taksi. Mereka pada nanyaain;"bade kamana ?" atau mau kemana?...oh! Rupanya itu memang kata-kata yang selalu keluar dari bonek-bonek terminal itu kepada semua penumpang yang turun dari bus. Dikirain mereka memang akrab betul dengan aku. Untuk aku tidak mau make jasa mereka, kalau mau bisa amblas duitku.
Angkot pilihanku. Angkot jurusan Cibaduyut-Cicaheum

Kamis, 05 November 2009

Sapi Yang Bijak

Satu hari sang pengembala membawa sapinya ketempat yang biasa dia lewati. Tidak ada hal yang istimewa dari perjalanan pagi sapi dan sang pengembala. Esoknya Sang Pengembala berniat untuk membawa sapi ke jalan yang tidak biasa dia lewati tiap pagi. Jalan itu harus melewati selokan yang berukuran lebar 3 meter. Sang Pengembala memaksa sapinya agar mau melompati selokan tersebut. Dengan paksaan empunya, Sapi mau melompati selokan tersebut dan hasilnya, sapi terjatuh ke dalam selokan tersebut. Sapi berlumuran lumpur dan sampah.
Esoknya lagi Sang Pengembala membawa lagi sapinya ke jalan yang kemaren. Jalan yang harus melewati selokan lagi. Pada saat harus melewati selokan tersebut, sang pengembala memaksa lagi sapinya untuk melewati selokan tersebut. Sapi dengan pengalamannya kemaren, tidak mau melompati selokan tersebut. Sang Pengembala terus memaksa sapinya dan bahkan harus menggunakan ranting untuk memukul sapi tersebut. Sapi tersebut tetap tidak mau dan karena empunya terus memaksa, maka sapi tersebut lari karena tidak harus jatuh ke selokan yang sama untuk kedua kalinya.

Minggu, 01 November 2009

Inspirasi kaum intelektual

Bagi anda kaum intelektual,
pasti tau yang namanya wisuda. jadi gini ya.. wisuda itu bisa kita tempui kalau dah tamat kuliah..he...he...gitu aja kok gak tau...siapa yang gak tau..namanya juga intelektual, pasti tau dong...(kok jadi ngomong sendiri ya)
wisuda itu sekurang2nya ada 3 bentuk ;
pertama,wisuda dengan baju hitam, ne wisuda juga macam, ada yang udah tamat D3, S1, S2, dan S3. ketika wisuda semua orang disekeliling anda tersenyum dan bahagia. karena telah berhasil menyelesaikan studi dengan waktu yang tersedia. aku sih masih satu kali dengan baju hitam, rencana mau beberapa kali sampai S3. (Amin!)
kedua, wisuda dengan baju merah (jadi pengantin. woooww...jadi penganten man!! siapa yang telah mengalami pasti senangnya bukan main. pepatah mengatakan bahwa jadi penganten itu seperti jadi raja, semua orang sibuk2 hanya untuk kita, orang repot, sibuk dan sempat sakit2an, hanya untuk kita sang penganten..nanti aku gimana ya...masalah belum pernah nyoba...he...he...(promosi ni ye..... semua orangg lebih tersenyum apo lai amak paja (dapek minantu dr kalangan intelektual ma. memang sih bagi laki-laki itu kalau udah di wisuda dan nikah, itu untungnya pasti buat keluarga perempuan, karena nanti akan jadi mantunya. tapi kalau perempuan, nanti untungnya pasti bagi keluarga perempuan, karena kebanyakan perempuan itu lebih cenderung kepada keluarganya. begitu sabda yang aku terima dari orang yang paling aku cintai di dunia ini. amak ku...orang yang paling manis dan berjasa dalam hidup.
ketiga, adalah bentuk wisuda yang pasti, tanpa harus sekolah tinggi-tinggi, nggak kuliah atau sekolah pun akan diwisuda. tapi wisuda dengan baju putih. anda akan menerima kenyatannya dan semua orang disekeliling anda akan menangis dan sedih...
siapkanlah diri anda tuk ketiga bentuk wisuda itu

Inspirasi Bisa juga datang Dari Gempa

antahlah alam nan lah anggan,antah kok Tuhan nan lah berang, antah kok insan nan lah lupo, anth kok manusia khilaf,anth kok urang nanlah ingkar, nan kayo gilo harato, nan miskin indak bapahalo, nan laki2 mambuek doso,nan padusi manjojo doso,mamak manjua suku,kamanakan manggadai pusako,tuo lupo jo umua,mudo lupo jo agamo,gadang suko bakuaso,ketek mancilok sajo, hilang raso jo pareso. mangko MINANGKABAU dihoyak gampo...nan mambaco TOBATLAH!
Sorry Minangkabau Version

Daftar Blog Saya